TATKALA FAJAR TERSEMBUL DI UFUK TIMUR
MENTARI MENYULUT EMBUN PAGI
Gemuruh jiwa mengusik ketenangan pagi
Angin semilir meniup jiwa yang sepi
Menyapa nurani nan lara
Disaat hentakan kakimu melangkah jauh
Menyusuri sudut jalan yang tak pernah menepi
Hadapi aral yang melintang
Tuk raih setumpuk asa yang kau impi
Riak laut menyurut senja pun hanyut
Menutup lembaran hari yang penuh pesona
Termangu ku dalam kebisuan malam
Tersentuh wajahmu yang merona
Hanyutku dalam angan cintamu
Angan yang melambungkanku ke negri mimpi
Angan yang menghampiri dekapmu
Jelang titik cerah cinta dan anganmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar