*WELCOME AND THX YOUR VISIT*

Pengikut

Page GM

Twitter

Sabtu, 17 Desember 2011

Tentara Nasional Indonesia dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Tentara Nasional Indonesia insignia.svg
Tentara Nasional Indonesia
Kekuatan perorangan
Usia minimum untuk masuk militer 18 tahun
Penduduk yang memenuhi syarat umur militer laki-laki berumur 18-49: 60.543.028 (perkiraan tahun 2005)
Penduduk yang memenuhi keseluruhan syarat masuk militer laki-laki berumur 18-49: 48.687.234 (perkiraan tahun 2005)
Penduduk yang mencapai usia militer tiap tahun laki-laki: 2.201.047 (perkiraan tahun 2005)
Metode perekrutan sukarela
Pengeluaran militer tahunan
Dalam dolar AS $4,74 miliar (2008)
Persentase dari PDB 0,8% (2008)

















Tentara Nasional Indonesia terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan memiliki Kepala Staf Angkatan. Panglima TNI saat ini adalah Laksamana TNI Agus Suhartono.
Dalam sejarahnya, TNI pernah digabungkan dengan POLRI. Gabungan ini disebut ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) yang menggunakan slogan "Catur Dharma Eka Karma" disingkat "CADEK". Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI maka pada tanggal 30 September 2004 telah disahkan RUU TNI oleh DPR RI yang selanjutnya ditanda tangani oleh Presiden Megawati pada tanggal 19 Oktober 2004.
Seiring berjalannya era reformasi di Indonesia, TNI mengalami proses reformasi internal yang signifikan. Di antaranya adalah perubahan doktrin "Catur" menjadi "Tri" setelah terpisahnya POLRI dari ABRI. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/21/I/2007, pada tanggal 12 Januari 2007, doktrin TNI ditetapkan menjadi "Tri Dharma Eka Karma", disingkat "TRIDEK". [1]
Tahun 2009, jumlah personil TNI adalah sebanyak 432.129
personil.

Daftar isi

Sejarah TNI

Negara Indonesia pada awal berdirinya sama sekali tidak mempunyai kesatuan tentara. Badan Keamanan Rakyat yang dibentuk dalam sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 dan diumumkan oleh Presiden pada tanggal 23 Agustus 1945 bukanlah tentara sebagai suatu organisasi kemiliteran yang resmi.
BKR baik di pusat maupun di daerah berada di bawah wewenang KNIP dan KNI Daerah dan tidak berada di bawah perintah presiden sebagai panglima tertinggi angkatan perang. BKR juga tidak berada di bawah koordinasi Menteri Pertahanan. BKR hanya disiapkan untuk memelihara keamanan setempat agar tidak menimbulkan kesan bahwa Indonesia menyiapkan diri untuk memulai peperangan menghadapi Sekutu.
Akhirnya, melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Oktober 1945 (hingga saat ini diperingati sebagai hari kelahiran TNI), BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Pada tanggal 7 Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat berganti nama menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Kemudian pada 24 Januari 1946, diubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia.
Karena saat itu di Indonesia terdapat barisan-barisan bersenjata lainnya di samping Tentara Republik Indonesia, maka pada tanggal 5 Mei 1947, Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan untuk mempersatukan Tentara Republik Indonesia dengan barisan-barisan bersenjata tersebut menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyatuan itu terjadi dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947.

Jati diri TNI


Tentara Nasional Indonesia
Sesuai UU TNI pasal 2, jati diri Tentara Nasional Indonesia adalah:
  1. Tentara Rakyat, yaitu tentara yang anggotanya berasal dari warga negara Indonesia
  2. Tentara Pejuang, yaitu tentara yang berjuang menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak mengenal menyerah dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya
  3. Tentara Nasional, yaitu tentara kebangsaan Indonesia yang bertugas demi kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama
  4. Tentara Profesional, yaitu tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis, dan dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional, dan hukum internasional yang telah diratifikasi

Tugas TNI

Tentara Nasional Indonesia
Tentara Nasional Indonesia insignia.svg

Kecabangan militer
Angkatan Darat TNI Angkatan Darat
Angkatan Laut TNI Angkatan Laut
Angkatan Udara TNI Angkatan Udara
Lainnya
Tentara Nasional Indonesia insignia.svg Sejarah TNI
Tentara Nasional Indonesia insignia.svg Panglima TNI
Kepangkatan di TNI
Angkatan Darat Pangkat di TNI-AD
Angkatan Laut Pangkat di TNI-AL
Angkatan Udara Pangkat di TNI-AU
lihat  bicara  sunting




Sesuai UU TNI Pasal 7 ayat (1), Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. (2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan:
  1. operasi militer untuk perang
  2. operasi militer selain perang, yaitu untuk:
    1. mengatasi gerakan separatis bersenjata
    2. mengatasi pemberontakan bersenjata
    3. mengatasi aksi terorisme
    4. mengamankan wilayah perbatasan
    5. mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis
    6. melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri
    7. mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya
    8. memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta
    9. membantu tugas pemerintahan di daerah
    10. membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang
    11. membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia
    12. membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan
    13. membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue)
    14. membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan.
Kemudian ayat (3) berbunyi Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

Kekuatan Bersenjata Indonesia

Berikut adalah data mengenai kekuatan angkatan bersenjata Indonesia tahun 2009:

Jumlah prajurit:438.410 personil
TNI Angkatan Darat TNI Angkatan Laut TNI Angkatan Udara
Jmlh prajurit:328.517 Jmlh prajurit:74.963 Jumlah prajurit:34.930



(Sumber: Harian Koran Tempo tanggal 14 Februari 2006)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Doktrin TNI di situs resmi TNI, diakses Jumat 10 September 2010.

Pranala luar

Minggu, 04 Desember 2011

BBC-WILD INDONESIA

Uploaded by on Dec 22, 2009

Indonesia: the archipeligo of 17,000 islands which stretch from Asia to Australia are explored in 3 episodes
1. Island Castaways
2. Underwater Wonderland
3. Magical Forests

Here you can appreciate the first 5 minutes of this amazing documentary.

Enjoy! :D

Beautiful Indonesia - Tanah Airku



Uploaded by kisetsu29 on Feb 25, 2011

A video of Indonesia that I made by cutting and pasting, with the background song of Tanah Airku (My Homeland) by Ibu Sud. Made for 2011 Culture Night in DC with World Learning. My first video ever. Enjoy :)

Beautiful Indonesia --- music: Oliver Shanti and Friends



Uploaded by hunbullstar on Feb 7, 2009

the PowerPoint Diaporama full video copy was made in 2007. Rarindra Prakarsa prepared after the Indonesia photo artist's pictures.
--------------------------
A 2007-ben készült Aznos Című PowerPoint Diaporama teljes video

Visit Indonesia 2012 - TVC Europe tourism



Uploaded by 01zainal on Sep 8, 2011

"The sound of invitation is rising, waiting for you to come... It's time for you to visit Indonesia"
http://www.indonesia.travel/

Cinta Negeriku Wonderful Indonesia



Uploaded by ilovebali1production on Aug 18, 2011

Thank you to :
Garuda Indonesia
Wonderful Indonesia
Visit Indonesia



WONDERFUL OF INDONESIA




Uploaded by KBRILONDON on Mar 2, 2011

Indonesia Adya





Uploaded by rumahkuindonesiaku on Aug 28, 2007
Television commercial PT. Gudang Garam Tbk. celebrating Indonesia Independence Day 17 August 2007

Djarum Super - My Great Adventure Indonesia (2011)




Uploaded by DjarumSuperTVC on Apr 20, 2011

DjarumSuperTVC


Iklan yang menggambarkan aktifitas 3 sekawan petualang yang sedang mengeksplorasi keganasan sekaligus keindahan alam Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur nusantara.

as see on : 
http://menujuhijau.blogspot.com/

Visit Indonesia 2011 - Journey




Uploaded by samuelbeta on Jul 1, 2010

Discover Indonesia



upload by : bestdestination
http://www.travelindex.com/

Jumat, 28 Oktober 2011

Zaman Prasejarah


Sarkofagus




sekilas info: 

TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah bakal meneliti peti jenazah dari batu (sarkofagus) yang ditemukan di Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Peti tersebut merupakan temuan berharga lantaran diduga berasal dari zaman megalitik atau batu. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Blora, Suntoyo, Minggu (26/9/2010) malam, mengatakan, BP3 Jateng telah menanggapi surat dan informasi yang diberikan pemerintah.
Mereka akan datang ke lokasi pada Senin (27/9/2010) siang. "Tujuannya adalah mengecek lokasi temuan sekaligus mengidentifikasi peninggalan-peninggalan di kompleks itu yang masih tersisa," kata dia.
Kubur peti batu pertama kali ditemukan dan diteliti pada 1934 di sebuah bukit di Pegunungan Kendeng Utara, Blora. Kemudian pada medio September 2010, ditemukan lagi kompleks kubur peti batu sekitar 500 meter dari lokasi temuan lama.
Kubur itu berbentuk menyerupai peti, namun terbuat dari batu-batu pipih, bukan kayu. Jumlah kubur peti batu di dua lokasi itu adalah sembilan kubur. Dua masih utuh, sedangkan sisanya telah rusak. Kubur posisinya membujur dari timur ke barat.
sumber pic: http://www.tribunnews.com/Editor: Iwan Apriansyah  |  Sumber: Kompas.com

SEJARAH MANUSIA
1.Zaman Batu adalah masa zaman prasejarah yang luas, ketika manusia menciptakan alat dari batu (karena tak memiliki teknologi yang lebih baik). Kayu, tulang, dan bahan lain juga digunakan, tetapi batu (terutama flint) dibentuk untuk dimanfaatkan sebagai alat memotong dan senjata. Istilah ini berasal sistem tiga zaman. Zaman Batu sekarang dipilah lagi menjadi masa Paleolitikum, Mesolitikum,megalithikum dan Neolitikum, yang masing-masing dipilah-pilah lagi lebih jauh
 
1) Zaman Batu Tua (Palaeolithikum) Zaman bath tua merupakan suatu masa di mana hasil buatan alat-alat dari batunya masih kasar dan belum diasah sehingga bentuknya masih sederhana. Misalnya, kapak genggam. Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak ditemukan di daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.

 2) Zaman Batu Madya (Mesolithikum)
Zaman batu madya merupakan masa peralihan dirmana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Misalnya
pebble/kapak Sumatera.

  
2. ZAMAN LOGAM


Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkannya. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu setangkup dengan menggunakan 2 cetakan yg ditangkupkan yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lengkap dengan hiasannya yang disebut a cire perdue. Kelebihan dari teknik a cire perdue adalah dapat digunakan berkali kali.      
3.ZAMAN BESI Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500°C. Zaman logam di Indonesia didominasi oleh alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam juga disebut zaman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumlahnya sedikit dan bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan alat-alat besi, ditemukan pada zaman sejarah.
  http://www.shee-eire.com/Arts&Crafts/Celtic/IronAge/Irnage.htm
http://www.egamesbox.com/viewthread.php?action=printable&tid=10793
 4.ZAMAN PERUNGGU/TEMBAGA
Orang menggunakan tembaga sebagai alat kebudayaan. Alat kebudayaan ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja. Di asia tenggara (termasuk Indonesia) tidak dikenal istilah zaman tembaga.
Pada zaman ini orang sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras. Peralatan pada zaman perunggu : a. Nekara adalah genderang besar dari perunggu. Berbentuk seperti dandang tertelungkuo & biasanya digunakan u acara penyembahan terhadap roh nenek moyak. Ditemukan didaerah Sumatera, Jawa, Bali, Sangeang, Leti, Selayar & Kepulauan Kei. b. Moko adalah genderang kecil dari perunggu. Nekara yg berukuran kecil. Biasanya digunakan sebagai mas kawin. Ditemuka didaerah Alor c. Kapak corong / kapak sepatu. Pada bagian atasnya berbentuk corong dan pada bagian corongnya dimasukan tangkai dari kayu yg menyiku. Ditemukan didaerah , Sulawesi Selatan, Pulau Selayar & Danau Sentani (Papua) d. Arca perunggu e. Perhiasan perunggu. Merupakan bagian dari kebudayaan Dongson (Vietnam) f. Bejana perungg
 Zaman Perunggu adalah masalah dalam perkembangan sebuah peradaban ketika kerajinan logam yang paling maju telah mengembangkan teknik melebur tembaga dari hasil bumi dan membuat perunggu. Zaman Perunggu adalah bagian dari sistem tiga zaman untuk masyarakat prasejarah dan terjadi setelah Zaman Neolitikum di beberapa wilayan di dunia. Di sebagian besar Afrika subsahara, Zaman Neolitikum langsung diikuti Zaman Besi. Sebagian besar perkakas perunggu yang tersisa adalah alat atau senjata, meskipun ada beberapa artefak ritual yang tersisa. Waktu dimulainya Zaman Perunggu berbeda-beda pada setiap kebudayaan. sumber:(http://yourworldisourworldtoo.blogspot.com/2010/04/zaman-perunggu.html)
Antara zaman neolithicum dan zaman logam telah berkembang kebudayaan megalithicum, yaitu kebudayaan yang menggunakan media batu-batu besar sebagai alatnya, bahkan puncak kebudayaan megalithicum justru pada zaman logam.
(sumber: http://lykas94.blogspot.com/2011/01/zaman-di-bumi-menurut-arkeologi.html)

Christopher Columbus

Christopher Columbus

Christopher Columbus (c. 31 October 1451 – 20 May 1506) was an explorer, colonizer, and navigator, born in the Republic of Genoa, in northwestern Italy.[2][3][4][5] Under the auspices of the Catholic Monarchs of Spain, he completed four voyages across the Atlantic Ocean that led to general European awareness of the American continents in the Western Hemisphere. Those voyages, and his efforts to establish permanent settlements in the island of Hispaniola, initiated the process of Spanish colonization, which foreshadowed the general European colonization of the "New World".
In the context of emerging western imperialism and economic competition betweenEuropean kingdoms seeking wealth through the establishment of trade routes and colonies, Columbus' far-fetched proposal to reach the East Indies by sailing westward received the support of the Spanish crown, which saw in it a promise, however remote, of gaining the upper hand over rival powers in the contest for the lucrative spice trade with Asia. During his first voyage in 1492, instead of reaching Japan as he had intended, Columbus landed in theBahamas archipelago, at a locale he named San Salvador. Over the course of three more voyages, Columbus visited the Greater and Lesser Antilles, as well as the Caribbean coast of Venezuela and Central America, claiming them for the Spanish Empire.
Though Columbus was not the first European explorer to reach the Americas (having been preceded by the Norse expedition led by Leif Ericson[6]), Columbus' voyages led to the first lasting European contact with America, inaugurating a period of European exploration and colonization of foreign lands that lasted for several centuries. They had, therefore, an enormous impact in the historical development of the modern Western world. Columbus himself saw his accomplishments primarily in the light of the spreading of the Christian religion.[2]
Never admitting that he had reached a continent previously unknown to Europeans, rather than the East Indies he had set out for, Columbus called the inhabitants of the lands he visited indios (Spanish for "Indians").[7][8][9] Columbus' strained relationship with the Spanish crown and its appointed colonial administrators in America led to his arrest and dismissal as governor of the settlements in Hispaniola in 1500, and later to protracted litigation over the benefits which Columbus and his heirs claimed were owed to them by the crown. (sumber:http://en.wikipedia.org/wiki/Christopher_Columbus)